Budaya tradisional telah menjadi bagian integral dari dunia game modern. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan pengembang game yang mulai mengambil inspirasi dari budaya luar negeri untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih unik dan menarik.
Penempatan Budaya Tradisional dalam Game
Misalnya, perusahaan Capcom berhasil menciptakan game “Resident Evil: Village” dengan menambahkan elemen-elemen budaya Slavic ke dalam cerita dan desain game. Mereka juga mengambil inspirasi dari mitologi Slavia untuk membuat karakter dan NPC yang lebih kompleks.
- Permainan “Ghost of Tsushima” yang dikembangkan oleh Sucker Punch Productions adalah contoh lain dari penempatan budaya tradisional dalam game. Game ini mengambil latar belakang Jepang Edo period dan menampilkan pemain sebagai samurai Jepang yang harus melindungi tanah airnya dari penyerangan asing.
- Permainan “Hades” yang dikembangkan oleh Supergiant Games juga memiliki elemen budaya Yunani kuno yang sangat kuat. Cerita game ini berfokus pada perjalanan Hades ke dunia orang mati, dan desain karakter dan NPC-nya sangat terinspirasi dari mitologi Yunani.
Beku Budaya Tradisional dalam Game Modern
Penempatan budaya tradisional dalam game modern tidak hanya membuat pengalaman bermain lebih unik, tetapi juga membawa kesadaran akan pentingnya menghargai keanekaaragam budaya di dunia ini. Contohnya, perusahaan Ubisoft berhasil menciptakan game “Assassin’s Creed: Odyssey” yang memiliki cerita dan karakter yang sangat terinspirasi dari budaya Yunani kuno.
- Permainan “Sea of Thieves” yang dikembangkan oleh Rare juga menampilkan elemen-elemen budaya nusantara, seperti tradisi masyarakat laut dan penggunaan peralatan nautika.
- Permainan “Cultural Heritage” yang dikembangkan oleh perusahaan indie juga menampilkan berbagai budaya dari seluruh dunia, termasuk budaya India, Afrika, Asia Tenggara, dan lain-lain.
Manfaat Penempatan Budaya Tradisional dalam Game
Mengambil inspirasi dari budaya tradisional dalam game modern tidak hanya membuat pengalaman bermain lebih unik, tetapi juga membawa manfaat lainnya. Misalnya:
- Membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai keanekaaragam budaya di dunia ini.
- Menginspirasi kreator game untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih kompleks dan menarik.
Dalam kesimpulan, penempatan budaya tradisional dalam game modern adalah cara yang bagus untuk membuat pengalaman bermain lebih unik dan menarik. Dengan mengambil inspirasi dari budaya luar negeri, kreator game dapat menciptakan cerita dan karakter yang lebih kompleks dan menarik.
