Budaya tradisional dari seluruh dunia telah menyisakan jejak budaya yang kaya dan rapi dalam pikiran kreatif game. Rekaman seni tradisional seperti ikon-ikon gambar, pakaian, dan perhiasan dianggap sebagai inspirasi utama untuk berbagai genre game.
Pikiran Kreatif Game: Mengapa Budaya Tradisional Mempengaruhi?
Seorang pemain game yang bermain game fantasi, seperti Lord of the Rings atau Game of Thrones, mungkin tidak menyadari bahwa inspirasi dari dunia tersebut berasal dari budaya tradisional seperti Cina, Yunani, atau Skandinavia. Budaya ini telah diintegrasikan dalam media populer dan game untuk memberikan suasana yang lebih autentik dan mendalam.
Contoh: Kebudayaan Cina dalam Game
- Game League of Legends memiliki kota yang dipanggil “Piltover”, yang merupakan simbol dari kebudayaan Perancis dan Amerika Serikat. Namun, jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan melihat inspirasi dari kebudayaan Cina.
- Game Overwatch juga memiliki karakter yang dipengaruhi oleh kebudayaan Cina, seperti “Hanzo Shimada”, seorang ninja Jepang dengan inspirasi dari budayanya.
Dunia Fantasi dan Kebudayaan Tradisional
Dalam dunia fantasi, kebudayaan tradisional sering digunakan sebagai latar belakang yang kaya untuk cerita. Misalnya, dalam film “The Princess Bride”, karakter utama “Westley” memiliki kostum yang dipengaruhi oleh budaya Skandinavia dan Inggris. Dalam game fantasi seperti World of Warcraft, banyak karakter memiliki kostum yang dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani, Cina, atau Perancis.
Mengapa Budaya Tradisional Menginspiri Game?
Budaya tradisional memberikan inspirasi yang unik untuk game karena keterampilan dan simbolisme yang kompleks dari budaya tersebut. Karena itu, penggunaan budaya tradisional dalam game dapat membuat gameplay lebih autentik dan menarik.
