Setiap orang memiliki cerita pribadi yang kaya akan kejadian-kejadian yang dapat memicu rasa heran, inspirasi, maupun empati. Dalam dunia game, ada beberapa game yang mengeksplorasi konsep mitologi Yunani dengan sangat menyinambungkan diri dengan cerita-cerita klasik dari abad lalu.
Menggali Unsur Heroik Mitologi Yunani dalam Game
Sebagai contoh, game “God of War” (2018) yang dikembangkan oleh Santa Monica Studio merupakan salah satu contoh game yang berhasil menggali unsur heroik mitologi Yunani dengan sangat menyinambungkan diri. Cerita di dalam game ini ditulis kembali oleh David Jaffe dan Erik Hellum, yang memiliki pengalaman mempelajari mitologi Yunani sejak kecil.
Cerita yang Ditulis Kembali
- Game ini menceritakan tentang Kratos, seorang pemberontak Yunani yang dipaksa melakukan pekerjaan untuk ayahnya yang adalah seorang tentara. Di akhirnya, Kratos menjadi korban dari kejahatan ayahnya dan memutuskan untuk menghancurkan dunia di mana dia hidup.
- Setelah itu, Kratos dikirim ke Midgard, atau dunia manusia, untuk membunuh anak perempuan Thor yang merupakan simbol kekuasaan asal dari cahaya. Di midgard ini, Kratos bertemu dengan seorang gadis bernama Calliope yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan ajaib.
Di dalam game “God of War”, Kratos dan Calliope melakukan perjalanan panjang untuk menghancurkan dunia di mana mereka hidup. Perjalanan ini dimanfaatkan untuk mempelajari tentang mitologi Yunani, seperti dewa-dewa kuno dan cerita-ceritanya.
Memahami Mitologi Yunani
Mitologi Yunani adalah bagian dari sejarah peradaban Kuno Yunani yang sangat kaya akan cerita-cerita tentang dewa-dewa, hewan, dan benda-benda yang memiliki kekuatan supernatural.
Sebagai contoh, ada mitos tentang Perseus yang berhasil membunuh Medusa, seorang naga putri dengan kepala yang bisa berubah menjadi batu. Mitos ini juga memiliki makna yang lebih dalam karena Perseus mewakili rasa harapan dan kekuatan untuk menghadapi ketakutan.
Secara keseluruhan, game “God of War” menunjukkan bagaimana mitologi Yunani dapat digunakan sebagai wadah untuk mempelajari cerita-cerita klasik kuno yang masih relevan dengan kehidupan kita sehari-hari.
Sebuah Analogi Sehari-Hari
Bagaimana tidak, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membandingkan diri kita sendiri dengan dewa-dewa mitologi Yunani. Misalnya, ketika kita merasa bahwa kita memiliki kekuatan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan di hidup, kita bisa melihat diri kita sendiri sebagai Hercules yang berhasil menyelesaikan tugas-tugas besar.
Sebaliknya, jika kita pernah mengalami kegagalan, kita bisa membandingkan diri kita sendiri dengan Orpheus yang mencoba untuk menyelamatkan putrinya dari neraka. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa mitologi Yunani tidak hanya merupakan bagian dari sejarah peradaban Kuno Yunani, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari.
Conclusi
Dalam game “God of War”, kita dapat melihat bagaimana mitologi Yunani dapat digunakan sebagai wadah untuk mempelajari cerita-cerita klasik kuno yang masih relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa mitologi Yunani tidak hanya merupakan bagian dari sejarah peradaban Kuno Yunani, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari.
